Pages

Minggu, 20 Juni 2010

Tugas 7 : Up/Down Counter

Counter merupakan aplikasi dari Flip-flop yang mempunyai fungsi menghitung.
Proses penghitungan yang dilakukan Counter  secara sekuensial, baik menghitung naik
(Up Counting)  maupun turun (Down Counting).

Sebuah Counter disebut sebagai Up  Counter jika dapat menghitung secara
berurutan mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar. Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-
7-0-1-2-….
Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat menghitung secara
berurutan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil. Tabel PS/NS untuk Up dan Down
Counter 3 bit seperti ditunjukan pada Tabel :



Untuk membuat sebuah rangkaian Up Counter, lakukan langkah-langkah sintesa
rangkaian yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari hasil persamaan logika berdasarkan
Tabel PS/NS di atas didapatkan rangkaian seperti di bawah ini :

Berdasarkan Tabel, dapat dilihat bahwa Down Counting merupakan kebalikan
dari Up Counting, sehingga rangkaiannya masih tetap menggunakan rangkaian Up
Counter, hanya outputnya diambilkan dari  Q  masing-masing Flip-flop. Bentuk
rangkaian Down Counter adalah seperti gambar di bawah ini :

RANGKAIAN UP/DOWN COUNTER
Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down
Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya
input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada
gambar 4.4 ditunjukkan rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3 bit. Jika input CNTRL
bernilai ‘1’ maka Counter akan menghitung naik (UP), sedangkan jika input CNTRL
bernilai ‘0’, Counter akan menghitung turun (DOWN).
sumber : file pdf

Senin, 07 Juni 2010

Tugas 6 : Penjumlahan Biner 4 bit

 

- Penambahan
   SUB = 0 digunakan ketika melakukan penjumlahan.
   Cth :
     3   ==>  0011
     2   ==>  0010
   ___+       _____+
                 0101  ==>  5

   Pada contoh di atas, jika dimasukkan ke dalam rangkaian :
   "Ketika SUB = 0 dimasukkan ke gerbang XOR bersama input dari B maka hasilnya akan sama dengan B itu sendiri. Dan semua bit yang diinputkan ke dalam FA ditambahkan seluruhnya sehingga menghasilkan Sum dan Carry Out."

- Pengurangan
   SUB = 1 digunakan ketika melakukan pengurangan.
   Cth :
     9   ==>  1001
     5   ==>  0101
   ___-       _____-
Maka  bilangan biner 5 dikomplemen 2-kan dulu dan tanda (-) berubah menjadi tanda (+).
     9   ==>  1001   ==>  1001
     5   ==>  0101   ==>  1011
   ___-       _____-        _____+
  Tdk dianggap <== (1) 0100  ==>  4
Komplemen 2 pada pengurangan adalah : komplemen 1 + 1
Komplemen 1 adalah : inverter dari bilangan biner tsb.
   Pada contoh di atas, jika dimasukkan ke dalam rangkaian :
   "Ketika SUB = 1 dimasukkan ke gerbang XOR bersama input dari B maka hasilnya merupakan inverter B. Dan semua bit yang diinputkan ke dalam FA ditambahkan seluruhnya sehingga menghasilkan Sum dan Carry Out."